Buka-buka foto lama di fesbuk dan menemukan foto eksotis ini (ckkck). Ternyata saya dulu pernah foto dengan pose yang belakangan sangat saya benci. Dua jari. Iya, dua jari yang berhasil mengangkat seseorang menjadi presiden: pahlawan yang direkayasa. *eh Mungkin perlu saya perkenalkan. Sebelah kanan dengan pose metal adalah Abdu Rozak alias Kojek. Sampeyan tidak usah mempertanyakan posisi tangan kirinya. Jangan berfikir yang iya-iya. Bahaya. Nah yang imut-imut di sebelah kiri adalah Winaryo alias Ponari. Tapi plis sampeyan yang penyakitan tidak perlu mendatangi rumahnya dan meminta air dari batu ajaib. Sebab Ponari versi ini tidak mempunyai batu petir (yang katanya) berkhasiat menyembuhkan luka. Tapi mungkin dia memelihara batu akik. Terakhir paling belakang, tidak lain tidak bukan adalah saya sendiri. Masih kelihatan muda dan cukup unyu. Ternyata satu hal yang tidak berubah. Senyum saya masih terlalu menawan. Kalau tidak salah ini di Pantai Slamaran. Perjalanan kura...