Tulisan-tulisan memang menggerakkan ingatan: undangan dengan suluh kata untuk memendarkan nalar-imajinasi. Mozaik pengisahan mengartikan ada penghampiran atas bilik-bilik kesejarahan diri. Sepenggal biografi dialamatkan untuk kita sebagai sapaan dan renungan. Agenda merawat ingatan itu bakal menapaki zaman: memberi diri demi selebrasi biografi manusia. (Bandung Mawardi, Mengenang, hal 6, 2012) Juli selalu mampu menghempaskanku ke dimensi silam. Menahanku di sana untuk menikmati setiap desiran rasa yang menyergap. Merangkai mozaik yang tercecer dari setiap sendi kehidupan yang terukir dalam sejarahku sendiri. Aku tak mau tapi aku tak kuasa menolak. Semakin merasuk Aku tersandera oleh ingatanku sendiri. Masa itu benar-benar panjang, sebuah proses yang pantang untuk dilupakan. Sebuah masa yang memberikan kenangan tersendiri, fragmen kehidupan yang duduk manis dalam sekat ingatan yang tak ingin digubris. Masa kecilku biasa-biasa saja, tak ada yang istimewa da...