Saya hampir lupa jika saja tidak diingatkan kertas kalender dan Grebek M ulud kalau sekarang bulan Rabiul Awwal. Susah untuk tidak menyertakan Rabiul Awwal dalam sejarah, bagi ummat Islam pada khususnya dan ummat manusia pada umumnya. Di bulan ini, lebih dari seribu lima ratus tahun yang lalu di sebuah kota kecil di belahan bumi arab lahir seorang bayi, yang kelak kemudian hari mengubah tatanan masyarakat arab yang saat itu masih terpuruk dalam lubang kejahiliyahan. Dialah Sang Revolusioner, Nabi Muhammad SAW. Sudah biasa dibahas? Ini bukan masalah kulina atau tidak, tapi ini perkara sejarah yang harus selalu diceritakan terus menerus. Sampeyan biasa gembar-gembor tentang jas merah: jangan sekali-kali melupakan sejarah. Ini juga sejarah, mas mbak, jangan sekali-kali dilupakan. Sekuat-kuatnya otak, ada satu titik dimana sampeyan akan mengalami yang namanya gegar otak lupa. Nah, cara untuk menanggulangi lupa itu adalah dengan mengulang dan mengulang. Muroj...